Senin, 25 Juni 2012

Kecoa Penting bagi Kelestarian Lingkungan

Bagi sebagian orang, kecoa adalah serangga yang mengerikan, menjijikkan, dan menimbulkan alergi. Saat menjumpainya, banyak orang langsung membunuh binatang itu. Ternyata, kecoa memiliki peran penting bagi lingkungan. Ahli kecoa yang juga Ketua Departemen Biologi, Universitas Texas, di Tyler Amerika Serikat, Srini Khambampati kepada Life's Little Mysteries, Rabu (20/6), mengatakan, hilangnya 5.000 - 10.000 kecoa akan berdampak besar pada lingkungan kita. Seranggga, termasuk kecoa, merupakan sumber makanan penting bagi burung dan mamalia, seperti tikus. Binatang-binatang itu memang tidak hanya memakan kecoa, sehingga kemungkinan punah saat kecoa hilang juga kecil. Yang pasti, jumlah mamalia dan burung pemakan serangga akan turun. Berkurangnya jumlah tikus akan nempengaruhi berbagai spesies pemangsanya, seperti kucing, anjing hutan, serigala, berbagai reptil, elang dan burung pemakan tikus lain. "Jika kecoa punah,  binatang yang ikut punah adalah tawon yang merupakan parasit telur kecoa," kata khambampati. Hal penting yang akan terganggu dengan hilangnya kecoa adalah siklus nitrogen, yaitu rangkaian proses konversi senyawa yang mengandung nitrogen menjadi senyawa lain. "Kecoa umumnya memakan bahan organik yang membusuk. Materi ini banyak mengandung nitrogen, Saat kecoa mengeluarkan feses, kotoran yang banyak mengandung nitrogen akan masuk dalam tanah dan digunakan oleh tanaman," katanya. Artinya, di hutan, kecoa memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian dan secara tidak langsung juga menjadi penentu kelestarian aneka spesies di dalam hutan. (LIFESLITTLEMYSTERIES/MZW)

Sumber: Kompas, 25 Juni 2012, hal 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar